Universiti Tsukuba Akan Dibuka di Malaysia Mulai September 2024

Kuala Lumpur – Jepun dan Malaysia mencapai kesepakatan penting semalam yang menandai komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerjasama pendidikan tinggi antarabangsa. Salah satu dari lima kesepakatan yang dicapai adalah pembukaan kampus cawangan Universiti Tsukuba di Malaysia.

Menteri Pendidikan Tinggi, Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin, mengumumkan bahwa kampus cawangan ini akan mulai menerima pelajar pada September 2024. Keputusan ini diambil setelah pertemuan dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Sukan, Sains, dan Teknologi Jepun, Keiko Nagaoka, yang saat ini sedang dalam kunjungan kerja dua hari di Malaysia.

Beliau menjelaskan bahwa kedua dua negara sepakat dalam soal pendidikan tinggi dengan meningkatkan kerjasama di bidang tersebut. Dengan membuka kampus cawangan Universiti Tsukuba di Malaysia, diharapkan akan tercipta peluang baru bagi mahasiswa Malaysia untuk memperoleh pendidikan berkualitas dari institusi terkemuka di Jepun.

Selain itu, kementerian berkenaan akan terus memastikan bahwa hubungan dan manfaat dari kerjasama ini terus berkembang dari masa ke masa. Ini termasuk upaya untuk memperluas program pertukaran pelajar antara kedua negara, peningkatan kerjasama, dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan selari permintaan global.

Reaksi terhadap pengumuman ini cukup positif. Banyak pihak melihat ini sebagai langkah maju dalam memperkuat hubungan bilateral antara Jepun dan Malaysia, sambil memberikan kesempatan kepada mahasiswa Malaysia untuk mendapatkan pengalaman internasional yang berharga dalam lingkungan akademik yang terkenal di Universiti Tsukuba.

Pembukaan kampus cawangan Universiti Tsukuba di Malaysia diharapkan dapat mendorong lebih banyak kolaborasi antara kedua negara dalam bidang pendidikan dan inovasi. Semoga langkah ini dapat membuka jalan bagi kemajuan yang lebih luas dan berkelanjutan dalam hubungan kedua negara di masa depan.

Facebook
WhatsApp
Telegram
Twitter
Pinterest
Scroll to Top